Hari ini tepat dua tahun saya
bekerja di kantor ini. Mulai dari suka, duka, senang, kesal semua bercampur aduk.
Bahkan tingkat kejenuhan semakin terasa di titik ini. Entah mengapa saya
menemui titik kejenuhan ini, ketika saya baru mencapai angka 2 (dua) tahun dari
jumlah perjalanan karir saya.
Baik di kantor pertama maupun yang sekarang. Dari
sebelumnya saya bekerja di Supplier kabel dan konsultan akustik, lalu sekarang
di General Contractor mulai dari Purchasing Import, berkomunikasi langsung
dengan supplier luar, hingga merangkap Finance dan sekarang kembali lagi
menjadi Purchasing. Saya tidak menyangka begitu banyak pengalaman yang sudah
saya dapat selepas saya lulus dari sekolah menengah. Ya, saya tahu, masih
begitu banyak lagi pengalaman-pengalaman lain yang akan saya dapatkan dan jujur
saya sangat excited untuk
menjalankannya. Belum lama ini, saya juga mendapat tawaran menjadi Editor, yang
jujur saja, adalah impian saya berikutnya. Tapi, kembali dilema itu datang,
menyergap saya begitu saja dan mendesak saya untuk tetap tinggal dalam comfort
zone (yang notabene tidak bisa dibilang comfort juga) saya. Bahkan, saya tidak
memiliki kepercayaan diri dengan kapasitas yang saya punya. Hufh. Saya
mensyukuri sekali apa yang sudah terjadi dikehidupan saya. Di umur saya yang
sudah menginjak 22 tahun ini, saya baru menyadari, bahwa setiap manusia pasti
akan menjalani proses menuju kedewasaan dan saya yakin saat inilah yang harus
saya jalani untuk naik ke level yang baru lagi sekaligus tahap menuju
kedewasaan. Entah mengapa, kadang di satu titik saya ingin sekali kembali
menjadi siswi sekolah yang masih polos dan belum tahu tentang ‘kejamnya’ dunia.
Tapi, kalau seperti itu, tentu saya tidak mendapatkan yang namanya pengalaman
yang membuat saya satu tingkat lebih dewasa dari sebelumnya. Entah mengapa,
sebenarnya saya tidak mau memposting tulisan apapun untuk ‘merayakan’ 2 tahun
saya di kantor ini. Tapi, tangan saya rasanya gatal untuk membuat postingan
ini, walau saya tahu, hasilnya akan berbeda karena mood yang saya dapatkan saat
mengetik postingan ini sedang down dan terpuruk. Saya hanya berharap kalau saya
bisa meraih impian saya yang memang sudah saya dambakan, yaitu menjadi seorang
penulis yang kemudian naik tingkat menjadi editor. Well. Like Agnes Monica said “Dream, Believe,
and MAKE IT HAPPEN” I will do my best to reach my Biggest Dream.
Karena saya percaya, walaupun gelap datang, akan tetap ada sinar matahari yang bersinar sesuai waktunya ..
Fighting !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar