Tuhan.. bisakah kau membawa pesan rinduku untuk Papa yang kini sudah senang bersamaMU?
Surat kecilku untukmu Papa,
Pa, apa kabarmu disana? Senang? Iya, Papa pasti sudah senang disana.
Kabar kami disini juga baik-baik saja. Semua merindukanmu Pa. Tanpamu hidup kami jadi terasa hampa.. Papa tahu itu? Aku kangen banget sama Papa. Kenapa Papa pergi begitu cepat? Bahkan kau pergi tanpa sepatah kata, menimbulkan sebuah tanda tanya besar di benak kami. Aku tahu kalau engkau tidak ingin membebankan kami, tapi, tahukah Papa kalau engkau pergi begini justru menjadi beban terbesar yang harus kami tanggung. Kangen.. Satu kata itu yang sekarang terus membekas. Sosokmu yang kukagumi kini tak dapat kulihat lagi. Bahkan.. bahkan.. untuk mengatakan 'Aku sayang Papa' saja belum sempat terucap.
Papa tahu, sekarang.. setiap hari.. hanya bayangan Papa saja yang terus menerus menyeruak keluar. Air mata pun tidak berhenti mengalir. Setiap kebiasaanmu yang setiap hari ku ingat, dan saat itu tidak lagi kau lakukan, aku kehilangan. Pa, kami janji untuk memenuhi amanat yang sudah kau berikan sebelum kepergianmu. Kami juga berjanji akan menjaga Mama. Kami minta maaf belum membuatmu bangga. Belum bisa membahagiakanmu. Tapi, aku janji, saat Papa melihatku dari atas sana. Pasti Papa akan bangga. Aku berusaha untuk menggapai cita-citaku, agar suatu saat bisa kubanggakan padamu.
Terima kasih Pa, beribu terima kasih aku ucapkan. Terima kasih karena kau sudah membesarkanku, membimbingku, mengajariku, menyayangiku, membuatku bisa menjadi seperti ini. Aku yakin Pa, suatu saat kita pasti berjumpa lagi. Hanya sekarang, aku masih harus berjuang. Berjuang sampai akhir, sehingga tidak ada penyesalan. Barulah saat itu aku bisa membanggakan diriku pada Papa. Oke Pa. Sampai berjumpa lagi disana Pa. Love you so much.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar