Welcome

God is good all the time

Rabu, 27 Juli 2016

REVIEW [GOT7 1st Concert 'Fly in Singapore'] + Pengalaman pertama nonton konser di luar negeri + nginap di Bandara sendirian




Mungkin kita belum berjodoh sekarang, tapi noona yakin, suatu saat akan bisa bertemu dengan kalian.

Saya masih ingat betul postingan saya di sini. Betapa sedihnya saat itu dan pengen banget GOT7 konser di Indonesia.

Sayangnya ...

Gak kejadian ...

Indonesia malah gak masuk list untuk konser mereka. Dan saya jadi galau.
Galaunya malah ingat-ingat 'penyesalan' bulan november 2015 kemarin. Kenapa dulu gak ikut fanmeetingnya mereka? -kalau yang sudah baca postingannya pasti tahu alasannya-.

Saya ingat banget saat dulu mereka mengumumkan konser pertama mereka yang bertajuk "GOT7 1st CONCERT FLY in SEOUL", saya langsung girang. Berharap Indonesia bisa masuk list tur mereka. Karena dulu kan sempat baca artikel kalau mereka janji bakal balik lagi ke Indonesia. Jadi, saya pengen banget mereka menepati janji itu.

Sayangnya ...

lagi dan lagi ...

Gak kejadian ...

Negara yang memungkinkan saya datangi saat itu adalah Singapura dan Thailand. Mereka masuk list, tapi saya lebih galau lagi kalau nonton konser di luar negeri. Berapa coba yang harus saya keluarkan? Tiket konsernya saja sudah 288$ (kebetulan saya incer yang VIP hahaha), belum tiket pesawat, penginapan, makan, transport, dll. Okelah, mungkin makan bisa irit-irit. Tapi, tiket konser, pesawat, penginapan, transport itu semua kan sudah fixed price gak bisa ditawar lagi. Setelah di hitung-hitung jadilah saya budget sekitar 6juta untuk ikut konser itu.


Nangis darah T_____T


Konser pertama mereka di Seoul diawali dengan sesuatu yang tidak menyenangkan. Huaaaaaaaaaa.. JBku cederaaaaaaaaaaa.. Dia gak bisa ikut 1st konser mereka. Bayangin, leadernya justru gak bisa ikut. Makin galau kan (soalnya sempat kepikiran, apa dia bisa ikut yang di Singapore). Kalau ada satu member gak ikut, rasanya tuh kurang lengkap aja. Ada yang hilang gitu. Apalagi bias yang gak ikut. ><

Sampai akhirnya Fly in Tokyo...

JB ikuttttt ...

dan..

Galau lagi..

Maaf ya kebanyakan galau. Soalnya ongkosnya berat nih untuk nonton di luar negeri. Plus biaya hidup yang semakin tinggi. Jadi, saya mencoba peruntungan saya deh dengan ikut GA. Kalau berjodoh dengan mereka, saya bisa ikut. Kalau pun saya gak menang GA, saya tetap pergi dengan dana sendiri. Walaupun harus berdarah-darah dulu.

Dan...

Saya pun berjodoh dengan mereka.

Horeee ^^


Seneng banget dapet tiket konser mereka (karena agak susah pesen tiketnya, takut salah gitu) gratis, walaupun gak dapet tiket pesawat dan akomodasi sekalian. Hahaha. *gak tau diri*. Alhasil saya memulai perburuan saya.



Berburu tiket promo...

Berdoa tiap malam supaya dapat tiket murah. Siapa tau memang lagi jodoh sama mereka, sehingga di permudah semuanya.

Dan lagi-lagi.

Saya beruntung.

Saya dapat tiket promo Jetstar dengan harga PP Rp. 583,000 + booking fee Rp. 100,000, total = Rp. 683,000,- Puji Tuhan. Sekarang tinggal cari hostel yang nyaman dan murah. Yang menang tiket ini sebenarnya bukan hanya saya saja, ada beberapa teman yang juga beruntung seperti saya. Mereka memutuskan untuk bermalam di Traveller@sg, tapi setelah saya riset, saya lebih memilih bermalam di 7Wonders Hostel. Hostel dengan konsep capsule yang nyaman banget. Sebenarnya point plus yang membuat saya memilih menginap di 7Wonders adalah adanya gorden di setiap ranjangnya. Ini penting banget untuk seseorang yang sangat menjaga privasi seperti saya. Terus juga di tiap ranjang ada colokan dan lampu serta meja lipat yang sangat berguna. Ada juga loker di bawah ranjang kita, plus ada semprotan gitu di wc nya. Jadi, buat yang memiliki tipe seperti saya, sangat di rekomendasikan untuk bermalam di 7Wonders ini. *bukan promo berbayar, murni pengalaman pribadi* hehe..






Tiket konser oke, tiket pesawat oke, hostel oke.

Tinggal satu yang ketinggalan, penginapan setelah sampai Singapore. Karena begini, saya sampai di Singapore sekitar jam 11malam (kenyataannya sih jam 12an karena sempat lama di antrian saat mau take off) dan tentu saja jam segitu MRT sudah tutup, kalau mau naik taksi, harganya pasti selangit. Just info aja, naik taksi di Singapore di atas jam kerja mereka, akan dikenakan 2 tarif. Yang mana justru tarif tambahan itu malah lebih mahal dari tarif normalnya. Jadi, dari pada sayang, lebih baik saya menginap di Changi. Karena Changi termasuk salah satu bandara teraman dan ternyaman.

Pengalaman menginap di Bandara tentu tidak semudah yang di bayangkan. Walaupun sudah lewat tengah malam, Changi tetap ramai di kunjungi. Sampai saya bingung mau tidur di mana -rencana awal tidur di BK gagal total-, karena bingung akhirnya saya makan laksa set di Wang Cafe. Sengaja makan lama-lama juga tetap aja, malah jadinya gak enak sama pelanggan lain yang gak dapat tempat duduk. Akhirnya saya mondar mandir saja.

Sampai akhirnya.

Saya ketemu dengan teman senasib seperjuangan >.< yah, gak temen juga sih, soalnya gak sampe kenalan. Intinya, saya ketemu dengan grup yang juga bermalam di Bandara. Saya sempat mengabadikan momen ini di kamera hp saya, sayangnya semua data saya hilang, pas banget setelah saya pulang dari Singapore. Sedih bangetttt...

Saran saya untuk yang mau bermalam di bandara terutama Changi. Memang lebih baik mengurus imigrasi dulu sampai selesai. Setelah itu barulah mencari tempat nyaman untuk beristirahat. Sebelumnya saya sempat riset juga mengenai pengalaman bermalam di bandara. Hampir semua blog bilang bahwa pada jam 3-4 pagi akan ada petugas -seperti polisi gitu- yang akan memeriksa seluruh bandara. Saya sudah mempersiapkan diri juga kalau sampai ditanya macam-macam. Tapi nyatanya, tidak ada pemeriksaan sedetail itu. Untuk polisi yang lalu lalang memang banyak, tapi mereka tetap sopan dan tidak membangunkan penumpang sembarangan kok. Kecuali jika kita ada di terminal transit padahal tujuan kita bukan untuk transit. Itu baru masalah. Karena saya dengar-dengar, transit mall Changi itu mantap sekali.

Sebenarnya saya sudah foto banyak di sana. Sebagai bahan untuk blog dan vlog. Tapi, hilang. Salahnya saya, hape saya tidak pakai memori external, alhasil hilanglah semuanya. Kenangan itu. Jadi, saya hanya menggunakan beberapa foto yang masih selamat -dikarenakan sempat saya upload ke medsos-. Pelajaran, sekarang saya menyimpan semua foto di google drive dan beberapa saya upload ke medsos, supaya ada backup .T___T

Okay, back to topic.

Sekarang saya mau sharing mengenai pengalaman saya nonton konser di luar negeri. Gak ada yang berbeda sebenarnya, kecuali venue, fans, dan freebies nya. Saya sampai di Suntec Exhibiton & Convention Centre -yang selanjutnya akan saya sebut Suntec- sekitar jam 1. Padahal waktu konser sekitar jam 8 malam. Kepagian? Haha. Saya memang sengaja sampai sekitar jam segitu, biar dapat freebies dari fansite/fanbase. Nah, saat pembagian freebies ini, barulah terlihat bahwa semua fans itu sama saja. Haha. Sama apanya nih? 

Sama GANASnya.

Memang sih ricuh pas awal-awal saja, soalnya mereka tetep ngantri pada akhirnya. Jadi, saya ingat betul. Kami saat itu sedang ada di lantai 6, menunggu freebies dengan kalem sambil sesekali melirik kanan kiri, siapa tau mereka ternyata fansite atau fanbase yang membagikan freebies. Kericuhan dimulai, ketika banyak fansite mulai membagi-bagikan freebies yang membuat semua ahgasae langsung ricuh. Yah, intinya sih, security melihat itu semua dan melarang untuk membagikan freebies di venue. Alhasil, mereka membagikan itu semua di luar mall. Hahaha. Ingat betul saya dan beberapa teman yang saya temui di sana akhirnya mengikuti para fansite demi freebies. Antri di panas dan keramaian saat itu, membuat saya lelah. Apalagi setelah saya sadar, kalau umur saya sudah memasuki 1/4 abad. Sedangkan banyak banget yang masih di bawah umur saya saat itu. Kadang terpikir sih, apa sudah saatnya saya pensiun dari dunia KPOP. Walaupun, jawaban yang selalu keluar adalah BELUM. Hahaha.

Hasil perjuangan ^^


Lanjut...

Sebenarnya, antri untuk freebies itu berguna loh. Untuk menghabiskan waktu menunggu di venue dan juga membakar lemak karena harus berlari ke sana ke mari mengejar fanbasenya. Yang paling seneng itu, freebies yang dibagikan bagus dan lucu. Jadi kepikiran untuk buat freebies juga. Nanti deh. :p

Sekarang saya mau membahas mengenai sistem antrian dan security mereka. Saya sangat merasakan perbedaan dari segi pengamanan sih. Jadi gini, pas saya antri mau masuk gatenya, kan seperti biasa pasti ada security yang akan mengecek barang bawaan di dalam tas kita. Nah, saya lihat, security sana sangat sopan dan tidak terlalu mengecek detail. Mereka menggunakan tongkat kecil gitu untuk 'menggeledah' isi dalam tas. Setelah itu barulah pengecekan barcode di tiketnya. Terus masuk deh. Sejujurnya, saya nyesel pake banget. Saya pikir mereka itu lebih strict dari security sini. Makanya saya gak bawa 'perlengkapan' saya. Tau begitu mah saya bawa semua dah, dari kamera, tongsis. Nyesel. T.T. Tapi ya balik lagi, Pengalaman mengajarkan segalanya. Yah, gak langsung pede sih saya bawa semua perlengkapan kalau konser di luar negeri. Soalnya kan kebijakan masing-masing negara beda ya. Bahkan lucunya, pas selesai konser, baru kepikiran, kalau ada yang bawa benda berbahaya, gimana ya?

TELAT BANGET MIKIRNYA !!

CAT2 sebenarnya sudah termasuk dekat dari panggung. Hanya saja, saya dari dulu kalau nonton konser selalu pengen yang FESTIVAL atau bahasa keren sekarang VIP STANDING. Setuju sih kalau ini disebut VIP. Soalnya kan posisinya deket banget sama panggung. Hanya saja, kurang nyaman karena kebanyakan harus antri dari pagi untuk mendapakan posisi paling depan. -gak nyambung, maaf-. Jarak antara penonton dan panggung sebenarnya tidak terlalu jauh, hanya saja belum puas jika tidak melihat mereka dari dekat.

Maaf agak blur, hanya foto ini yang bisa di selamatkan T__T

GOT7 seperti biasa, selalu memukau di setiap penampilan. Gak salah dong, jika banyak yang jejeritan saat mereka menampilkan hits mereka seperti If You Do, Just Right, Girls Girls Girls, Stop Stop it, bahkan Fly. Ditambah dengan penampilan yang gak bisa kita lihat di acara musik umumnya. Seperti saat mereka membawakan lagu Can't, To star, Rewind, dll. Apalagi saat mereka membawakan koreografi Can't. Liukannya itu loh... Kyaaaaaa~~ *maaf*

Saya lupa deh mereka bawain total berapa lagu. Itu bisa dilihat di website yang khusus membuat report concert mereka. Saya bukan jurnalis di sini. Saya hanyalah seorang fans biasa yang bisa lupa daratan begitu melihat idola mereka jogat joget ria di panggung. Pokoknya yang memorable banget itu saat mereka pasang vcr tentang mereka belajar menjadi seorang 'wanita'. Saya cuma ngakak aja. Soalnya mereka lucu banget di situ. Susah di jelaskan dengan kata-kata, tapi bisa kok di cari videonya, sepertinya bertebaran di mana-mana walaupun memang pasti gak full sih *pengalaman, soalnya sebelumnya sempet cari-cari juga*.

Kalimat seperti "I love you lah~" sering banget terdengar. Lucu banget saat mereka nyebutin dengan logat-logat mereka. Saat sesi perkenalan, member banyak menggunakan bahasa Inggris. Bahkan JB juga, walaupun gak banyak sih. Yang paling sering pake English ya tentu aja Mark, Jackson dan Bambam. 

Selain penampilan 'girl group', yang paling saya tunggu-tunggu adalah special stage 'sub-unit' mereka. Youngjae dan JB membawakan lagu 1:31AM (kenapa 1:31? karena itu adalah waktu mereka menciptakan lagu tersebut). Junior dan Mark membawakan lagu Higher. Jackson, Bambam dan Yugyeom dengan WOLO (We Only Live Once). Saya sangat berharap kalau mereka bisa memasukan ketiga lagu tersebut di Album berikutnya. Saya bangga sekarang mereka sudah menciptakan lagu sendiri, bahkan masuk ke album Flight Log : Departure. Senang ><

Mereka juga membawakan lagu JJ Lin. Sebagai special stage mereka untuk fans Singapore. Penasaran kalau mereka datang ke Indonesia, kira-kira lagu apa yang bakal mereka bawain untuk fans sini ya? 

GOT7 kan memang di kenal dengan fans service yang super duper oke. Saya ingat banget, saat konser sudah selesai, dan semua fans sudah mulai keluar dari venue, tiba-tiba Bambam keluar lagi dari panggung samping terus nge-DAB deh. Ampun, untung saya masih narsis dulu di venue, jadi masih sempat menyaksikan semua itu. Hahaha.




Nah, lagi dan lagi setelah kami keluar dari venue, saya baru sadar lagi, gimana nih dengan transport untuk pulang ke hostel. Masalahnya saat itu sudah jam setengah dua belas. MRT kan tutup jam dua belas ya, takutnya sudah gak keburu. Tapi, kalau naik taksi, seperti yang sudah saya jelaskan. Harganya mahal banget. Puji Tuhan, MRT masih beroperasi walaupun sudah kereta terakhir, yang artinya kita harus lari-lari kejar-kejaran dengan waktu. Kaki sudah pegal akibat ngejar freebies, ditambah lagi ngejar MRT. Gak apa-apa deh. Yang penting.

Dompet aman.

Hati senang..

Sekian dan terima kasih...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Hmmm. Gak asyik ya kalau penutupannya cuma begitu. Yah, kesimpulannya *kaya lagi buat proposal* GOT7 itu DAEBAK deh. Saya cuma ingin mengingat kejadian ini sebagai memori terindah yang akan saya bingkai dan saya taruh di tempat special di hati saya. Semua pengalaman, mulai dari naik pesawat sendiri, nginap di bandara sendiri, ke negeri orang sendiri, nonton konser di luar negeri, cari hostelnya sendiri (walaupun sempat-sempat nyasar juga sebentar), bertemu dengan teman-teman baru sesama Ahgasae, semuanya membuat saya menjadi lebih dewasa. Awalnya sempat deg-degan nginep di bandara sendiri, tapi setelah melewati semuanya, sekarang saya sudah berani. Nginep di bandara? Siapa takut. Hahaha *songong*. Pengalaman adalah guru terbaik memang benar-benar terbukti. Contohnya memori hape saya. Sebenarnya, saya sudah kepikiran untuk membuat postingan dengan banyak foto dan fancam yang sudah saya ambil. Hilang semua. Sedih. Tapi ya sudahlah, yang penting saya merasakan euforianya secara langsung. Hehe. Saya harap, saya mendapatkan kesempatan lagi untuk bisa menonton konser di luar negeri. Walaupun sebenarnya, saya juga berharap Indonesia juga bisa mendapat kesempatan.




Ps : Special thanks to Ko Felix, GOT7, dan teman-teman yang kemarin nonton bareng. Saya gak bisa sebutin nama kalian satu persatu, tapi, yang saya tahu, perjalanan ini jadi menyenangkan karena kalian semua. Jika memang berjodoh, kita pasti akan di pertemukan lagi. Anytime, anywhere. Di jalan, di mall, atau bahkan di konser lagi. See you when i see you.

사랑해요, 갓세븐. ♡♥♡♥


With love,
아가새

Source Video : From twitter Owena. Wen, aku upload ya. ^^

7 komentar:

  1. Wahhh kakak dapet free tix dr ko felix! Daebakk, kalo dapet free tix kaya gt ngambil tiket fisik nya dimana kak? Penasaran wkwkwkw apa kakak ktmuan sm ko felix apa gimana?:o btw, ntn 2nd fanmeeting nya got7 nanti gak kak 18feb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Patricia, salam kenal ya, maaf baru balas hehe. Baru ngeh ada komen wkwk. Iya nih, kemarin lagi beruntung aja dapat free tix. Kemarin sih aku di email tix nya, jadi gak ketemu sama ko felix. Aku ikut kok fanmeet GOT7, kamu ikut gak? :) :)

      Hapus
  2. halo kak, salam kenal..
    aku bisa minta cp.ny kakak gk?
    aku mau tanya" banyak nih.. 🙇🙇
    mau ada planning nonton konser di Singapore dan aku sendirian.. TT

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih 😊
      oke siap, aku email ya hehehe

      mau nonton konser kpop sama kaya kamu 😁

      Hapus
  3. kak rochima aq jg mau ada rncna nntn di SG. klu blh tau mau nntn mubank SG kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan mubank sih hehehe
      stage.ny gk asik soalnya 😂

      Hapus
  4. Kak ada kontak line ga ak mau lihat konser got7 di sg

    BalasHapus