Sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul di benak saya.
Mengapa kamu ingin menulis, dan
kenapa tidak mencoba menerbitkan satu buku pun?
Haha.
Entah kenapa saya bisa bertanya pada diri saya sendiri seperti itu.
Mengapa menulis?
Hmm,
entahlah, jujur saja saat masih sekolah dulu saya sangat suka mencatat, apapun
yang dibicarakan guru dan yang tertulis di papan tulis pastilah saya catat.
Mungkin itulah asal muasal saya ingin sekali menulis. Apalagi saya bukanlah
orang dengan tipe blak-blakan. Saya tidak bisa langsung mengkritik orang
melalui omongan, tapi saya bisa mengkritik mereka melalui tulisan. Baik tulisan
itu saya publish maupun tidak. Lalu, saya suka membaca. Saya ingat bahkan jaman
SMA pun saya masih menyukai komik, anime, dll. Mulailah sedikit demi sedikit
berpaling ke novel. Dimana saat itu buku terbitan Gramedia-lah yang langganan
saya baca. Semakin kesini, saya semakin
suka membaca buku terbitan Gagas Media, Penerbit Haru, dan penerbit besar
lainnya. Mungkin dari situ jugalah saya ingin menulis. Saya ingin agar suatu
saat nanti buku yang saya tulis bisa terpampang di toko buku dan dapat dibaca
orang banyak.
Namun
sekarang..
Mengapa
menulis? Saya ingin mengubah dunia melalui tulisan saya (walau masih
angan-angan dan tampaknya akan sulit jadi kenyataan, tapi saya percaya tidak
ada yang mustahil kan :) ). Saya ingin menawarkan sebuah ‘dunia’ baru dalam
imajinasi saya, sehingga semua orang juga dapat menikmatinya. Passion saya
disini, entah menulis artikel, cerpen, ataupun novel. Intinya saya suka
menulis. Itu saja.
Mengapa tidak mencoba menerbitkan
buku?
Saya
sedang dalam proses itu. Mungkin saya belum pernah cerita, tapi tulisan saya
dulu pernah diterima oleh sebuah penerbit. Dan dalam tahap yang diberikan untuk
menuliskan beberapa revisi, terpaksa saya tolak tawaran mereka. Kenapa? Karena
saat itu, saya mengalami masa kehilangan yang amat sangat (yang tidak mau saya
ungkit lagi), alhasil jadilah saya tidak bisa menulis dan membatalkan Mou
tersebut. TT mengingat hal itu, kini saya jadi sedih sendiri. Dan, untuk
mewujudkan mimpi saya menjadi seorang penulis, kini saya sedang menulis sebuah
novel yang ingin saya ikutkan dalam perlombaan. Doakan saya bisa berhasil ya. Sekarang,
entah mengapa saya juga mulai menulis artikel. Non Fiksi. Padahal awalnya fokus
saya adalah di Fiksi. Tapi, yah, menulis itu tidak dibatasi oleh apapun kan?
Baik genre, maupun tema, semua bisa kita coba karena kita adalah penulis.
Masalah paling berat yang saya hadapi dalam menulis adalah waktu. Saat jam
kerja, tentu saja saya tidak bisa sepenuhnya menulis, karena akan terhalang
oleh pekerjaan. Di rumah, sekarang saya lebih menghabiskan waktu dengan
menonton drama (Oke, saya akui itu salah saya). Untuk mendapatkan mood pada
malam hari, jujur terasa sangat sulit. Akibat pusingnya kepala memikirkan
pekerjaan, dan saya tipe orang yang
cepat capek dan jenuh. Jadi, benar-benar saya harus memiliki niat untuk
melanjutkan mimpi saya.
Kendala
Sekalian
curhat ya, kendala terbesar saya selain waktu dan niat adalah kurangnya rasa
percaya diri akan karya yang saya buat. Betul, saya tidak boleh tidak percaya
akan diri saya sendiri, karena akan berpengaruh pada hasil tulisan saya nanti.
Apalagi, jika penulis jenuh dengan tulisannya, apalagi pembaca. Betul? Karena
itu, saya mencoba untuk menumbuhkan lagi mood saya menulis. Dengan apa? Dengan
membaca! Saya sangat setuju kalau membaca akan membantu penulis untuk menambah
perbendaharaan kata mereka dan juga imaginasi. Sekalian belajar dari yang
senior. Akan tetapi, saya sedikit
terhambat. Karena, entah mengapa saya merasa beberapa novel yang saya baca
belum memuaskan saya. Bahkan novel terakhir yang sedang saya baca ini sudah
saya biarkan tiga sampai empat minggu lebih tergeletak begitu saja. Paling saya
hanya bisa membaca satu bab saja perminggunya! Entah apa juga yang terjadi pada
saya. Fokus saya seakan terbelah. Sisi
Kpopers saya lebih mendominasi dari sisi penulis saya. Saya harap semuanya akan
tetap berjalan seimbang. Sehingga saya dapat mewujudkan impian saya. Amin..
Perbedaan
Baru
saja saya menemukan file-file novel saya yang sudah lama tidak saya buka
(sekitar tahun 2009-1020). Begitu kaget, karena ternyata banyak ide yang sudah
saya sia-siakan selama ini. Memang, kemampuan dalam EYD dan tanda baca, serta
membuat deskripsi dan narasi jauh lebih baik saya yang sekarang, tapi jauh di
dalam lubuk hati saya sejujurnya saya iri. Saya iri dengan diri saya 4 tahun
lalu. Saya iri, kenapa justru inspirasi dalam cerita saya lebih baik yang dulu
daripada yang sekarang? Kenapa saat itu saya memiliki banyak ide cerita baru?
Kenapa saya yang sekarang sepertinya sangat susah mencari ide untuk menulis
novel? Apa karena pikiran dan tingkat stress yang jauh lebih tinggi dibanding
dulu? Apa juga karena faktor lingkungannya? Well, tapi saya bersyukur, setidaknya
saya dapat mengembangkan ide cerita baru dari novel saya yang sudah
terbengkalai itu. Akan saya buat outline dari awal, akan saya perkuat karakter
dan ceritanya, juga akan saya tulis ulang dengan gaya penulisan yang lebih
fresh. Setidaknya, saya jauh lebih semangat saat membaca file-file novel ini.
Bahkan, terbersit rasa haru mendalam. Saya harus bisa. Saya harus bisa
mewujudkan impian saya. Fighting!
So..
akhir kata, saya berharap semua readers yang bercita-cita menjadi penulis
seperti saya. Ayo! Kalian pasti bisa. Tetap berjuang dan semangat untuk meraih
mimpi setinggi bintang di langit. Jangan lupa berdoa. Dan seperti kata Agnes
Monica… DREAM, BELIEVE, AND MAKE IT
HAPPEN!! ^^
By : Mocca
Haii.. mocca, yang Eun Rim itu nama lain mocca, ya? Aku baru nyadar kalo usern name mocca itu beda ama Eun Rim. Just in case aja..
BalasHapusKirim alamatnya & no telp ke email : deegiveawaydrama@gmail.com aja..
Thank you ya..
By the way, mocca keren banget udah bisa nyelesain satu novel, dan bahkan udah dikirim ke penerbit. Diterima lagi..
BalasHapusAku sampe sekarang belum ada satupun novel yang aku selesain. Eh, ada lomba dari penerbit haru udah tau belum? atau udah ikutan?
http://www.penerbit-haru.com/index.php/lomba/persyaratan
Hehe.. iya mba dee.. Yang Eun Rim itu Google Plus. Yang Mocca blog ini.. hihihi.. Okee.. aku kirim by email yaa.. nanti nama emailku eunrim25@gmail.com.. hihihi..
BalasHapusMakasih ya mba dee..
Gak kok.. masih banyak banget yang perlu aku koreksi dari kegiatan menulisku. Justru aku salut banget loh, mba dee bisa membuat sinopsis dari sebuah drama per episodenya. Kalau aku belum tentu bisa membuat sinopsis sedetail itu.. hihi.. ayo mba dee, kita semangat untuk mimpi kita masing-masing.. fighting :D
btw, iyaa, aku lagi mau mulai nulis nie untuk Haru. cuma masih outlinenya saja. mudah-mudahan keburu deh..hihi..
sekali lagi makasih ya mba dee.. :D